IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi di 5 negara ASEAN tersebut mencapai 4,8 persen di 2020 dan 5,1 persen di 2021, penurunan sebesar 0,1 persen untuk proyeksi 2020 dan 2021 dibandingkan dengan prediksi pertumbuhan ekonomi IMF yang dirilis pada Oktober 2019.

Pertumbuhan di 5 negara ASEAN ini diperkirakan tetap stabil di 2020 sebelum meningkat di 2021, setelah melambat 4,7 persen di 2019 dari proyeksi IMF di bulan Oktober sebesar 4,8 persen.

Pada laporan di bulan Oktober 2019, IMF menyatakan GDP Indonesia diperkirakan meningkat hanya 5 persen di 2019 dan 5,1 persen di 2020.

Kendati terjadi peningkatan sentimen pasar yang disebabkan oleh perjanjian tahap pertama antara Amerika Serikat dan Cina, IMF tetap menurunkan proyeksi pertumbuhan global, disebabkan penurunan yang lebih tajam dari prediksi di India dan pasar berkembang lainnya.

“Prospek pertumbuhan direvisi sedikit menurun untuk Indonesia dan Thailand, dimana kelemahan terus terjadi di ekspor yang juga menekan permintaan domestik,” laporan IMF menyebutkan.